KATALAJU.COM

Copyright © KATALAJU
All rights reserved
Desain by : KATALAJU

Kegiatan Bawaslu Riau: Pengawasan Pemilu 2024 dan Harapan untuk Pemilukada Mendatang

Pekanbaru – Alnofrizal, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau, menekankan pentingnya peran media dalam membantu pelaksanaan pengawasan Pemilu oleh Bawaslu.

"Media di Riau memberikan dukungan yang signifikan terhadap kegiatan pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu, sehingga proses pengawasan berjalan sesuai harapan," ujar Alnofrizal saat Bawaslu Riau memaparkan hasil pengawasan Pemilu 2024 di Provinsi Riau.

Acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Royal Asnof, Pekanbaru, Kamis malam (4/4/2024), turut dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Amiruddin Sijaya, Kepala Sekretariat Bawaslu Riau Anderson, dan jajaran lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Riau menyatakan, "Alhamdulillah, Pemilu di Riau berjalan dengan aman dan tertib, meskipun ada beberapa laporan dan temuan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu."

Alnofrizal berharap kolaborasi antara media dan Bawaslu Riau, serta dukungan yang telah diberikan, dapat terus berlanjut hingga pelaksanaan Pemilukada mendatang.

Mengenai Pemilukada serentak yang akan digelar pada November 2024, Alnofrizal menyampaikan bahwa Bawaslu Riau akan melakukan pengawasan di setiap tahapan Pemilukada tersebut, mulai dari proses pendaftaran calon hingga hari pencoblosan.

"Tahapan pengawasan akan kami laksanakan sejak dimulainya proses Pemilukada, termasuk pendaftaran calon hingga hari pencoblosan," jelasnya.

Adapun terkait pelanggaran yang diterima Bawaslu, Alnofrizal menjelaskan bahwa sumber informasi pelanggaran berasal dari dua jalur, yakni laporan masyarakat serta temuan dari tim Bawaslu sendiri.

Amiruddin Sijaya, Komisioner Bawaslu Riau, juga memaparkan pentingnya prinsip pengawasan. "Pelanggaran Pemilu teridentifikasi dari dua sumber, yaitu laporan dari masyarakat atau peserta Pemilu, dan temuan dari penyelenggara," katanya.

Terkait penggunaan Sirekap KPU, Amiruddin menjelaskan bahwa Sirekap hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam proses penghitungan suara, dan bukan sebagai acuan utama. “Sirekap mengacu pada salinan C1, bukan sebaliknya, dan sering terjadi kesalahan dalam menentukan suara yang sah dan tidak sah," tambahnya.

Kepala Sekretariat Bawaslu Riau, Anderson, menjelaskan bahwa Bawaslu Riau saat ini tengah melakukan koordinasi berjenjang mulai dari tingkat kabupaten dan kota.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja para pengawas adhoc, mulai dari tingkat kecamatan hingga Panitia Pengawas TPS (PTPS). Mengenai pengangkatan kembali pengawas adhoc, kemungkinan besar akan dilakukan rekrutmen ulang, tetapi kami masih menunggu arahan teknis dari Bawaslu RI," terangnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Dona Donora, menekankan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi mengenai Pemilu kepada masyarakat, terutama yang bersifat edukatif dan berintegritas.

"Kegiatan ini juga sebagai persiapan Bawaslu Riau dalam menghadapi pelaksanaan Pemilukada mendatang," tutupnya.

Tags :bawasluriau
Komentar Via Facebook :